PENGGUNAAN KURSI PRIORITAS PADA
KERETA API LISTRIK (KRL) COMMUTER LINE
Disusun
Oleh:
Abdul
Muhamad Endri (30414037)
2ID10
UNIVERSITAS GUNADARMA
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
JURUSAN TEKNIK INDUSTRI
PTA 2015/2016
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT, bahwa saya telah menyelesaikan tugas
mata kuliah Ilmu Sosial Dasar. Dalam tugas atau materi ini tidak sedikit hambatan yang saya
hadapi, namun saya menyadari bahwa keberhasilan dalam menyusun materi ini
berkat bantuan, dorongan, dan bimbingan orang tua. Sehingga kendala-kendala
yang saya hadapi dapat teratasi, oleh karna itu saya mengucapkan terima kasih
kepada:
1.
Bapak Prasetyo Bonifasius, SIKOM selaku
dosen mata kuliah Ilmu Sosial Dasar, sehingga saya dapat menyelesaikan tugas
makalah ini.
2.
Selaku orang tua saya yang telah
membantu saya dalam segi materi, dorongan, dan dukungan.
3.
Serta teman-teman yang telah memberikan
masukan sehingga makalah dapat terselesaikan.
Semoga
materi ini dapat bermanfaat dan menjadi sumber pengetahuan untuk berbagai pihak
khususnya bagi saya sehingga tujuan yang diharapkan dapat terselesaikan. Amiin.
Bekasi, 13
Januari 2016
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
LATAR
BELAKANG
Saat ini, sudah
banyak fasilitas umum yang dapat kita digunakan yang berada ditempat-tempat
umum. Pada umumnya masyarakat menyadari
adanya fasilitas tersebut namun merasa acuh tak acuh dan bertindak masa bodoh
serta tidak perduli. Namun dalam kenyataannya, masyarakat kita seakan tidak
dapat memanfaatkan fasilitas umum yang telah ada dengan baik.
Banyak sarana
dan prasarana bagi pengguna kereta api
listrik, salah satunya adalah kursi prioritas
yang di fasilisitasi bagi pengguna kereta api listrik terutama untuk lansia,
penyandang disabilitas serta ibu hamil ataupun yang membawa anak kecil. PT
Kereta Api memberi fasilitas ini guna keamanan dan kenyamanan bagi pengguna
kereta api itu sendiri. Namun, dewasa ini pengguna kereta api justru mengabaikan fasilitas yang telah ada
dan cenderung melakukan penyimpangan karena tidak memanfaatkan sarana yang ada
dan melanggar peraturan. Berdasarkan masalah diatas, maka makalah ini akan memberikan
paparan tentang
KURSI
PRIORITAS PADA KERETA API LISTRIK COMMUTER LINE
1.2
PERUMUSAN
MASALAH
Perumusan masalah dari
penelitian ini adalah:
1.
Apa penyebab terjadinya pelanggaran
dalam pemakaian fasilitas kursi prioritas pada pengguna kereta api listrik?
2.
Bagaimana solusi untuk menyelesaikan masalah pelanggaran dalam pemakaian fasilitas
kursi prioritas?
1.3
TUJUAN
PENULISAN
Tujuan dari penelitian
ini adalah:
1.
Untuk memenuhi tugas yang diberikan
2.
Untuk mengetahui penyebab terjadinya
pelanggaran dalam pemakaian fasilitas kursi prioritas pada pengguna kereta api
listrik?
3. Untuk
mengetahui solusi untuk menyelesaikan masalah pelanggaran dalam pemakaian fasilitas
kursi prioritas pada kereta api listrik?
BAB II
PEMBAHASAN
2.1
STUDI KASUS
Kursi prioritas pada kereta api
seharusnya diberikan kepada penumpang atau pengguna yang seharusnya
membutuhkan, sehingga tidak terjadinya pelanggaran atau penyimpangan terhadap
penggunaan fasilitas tersebut
Namun sekarang kenyataannya
fasilitas tersebut sudah jarang digunakan dengan baik oleh pengguna kereta api
listrik karena alasan-alasan tertentu seperti sedikitnya kursi untuk duduk,
keperluan individu untuk tidur serta kesadaran diri untuk tidak menggunakan fasilitas
tersebut dengan cara yang salah. Selain itu banyak ibu-ibu yang merasa berhak
menduduki kursi prioritas untuk lansia meskipun umur mereka belum bisa
dikatakan lansia, dan dengan bangga duduk tanpa mau berpindah
ke tempat yang seharusnya Tidak hanya
itu, rasa hormat para pengguna kereta api semakin menurun dengan terlihatnya,
ketika ada lansia atau ibu hamil tidak
mendapat tempat duduk, tidak seorang pun mau mempersilahkan tempat duduknya
meskipun itu bukanlah kursi prioritas, dan kadang kala berpura pura tertidur
sehingga tidak perlu bangun dari kursi untuk memberikan kursi yang ia duduki
kepada yang lebih memerlukannya. Oleh karena itu, banyak terjadi peristiwa
peristiwa yang tak di inginkan karena para penumpang yang seharusnya
mendapatkan hak untuk duduk di kursi prioritas diambil oleh para penumpang yang
tidak taat dan tidak memiliki kesadaran terhadap pelanggaran yang dilakukan.
2.2 Contoh Kasus Ilmu Sosial Dasar
Terlihat
bagaiman seorang lansia kesulitan mendapat tempat duduk, meskipun ia telah
berdiri tepat di depan kursi prioritas yang seharusnya di peruntukan untuknya,
beberapa penumpang lain pun hanya diam acuh akan keadaan sekitar, sedangkan
yang duduk di bangku prioritas tetap pada kondisi tertidur agar secara halus
mengatakan tidak untuk memberikan tempat duduknya kepada lansia yang terus
berdiri dihadapan mereka. Petugas yang seharusnya mejaga kenyamanan penumpang
punm pada ahirnya tidak berbuat apa apa karena posisinya yang terlalu jauh dari
tempat peristiwa sehingga tidak melihat adanya hal yang salah.
Gambar.
2.1 Masalah Sosial Pengguna Kereta Api Listrik
2.3
SOLUSI
Menurut saya solusi untuk
permasalahan ini adalah dengan cara meningkatkan sistem penjagaan dari petugas,
sehingga lebih banyak petugas lebih banyak pula pengawasannya, sehingga
menjadikan lebih tepat sasaran untuk penggunaan kursi prioritas. Kemudian hal
yang sulit untuk di ubah yaitu kesadaran penumpang untuk lebih mendahulukan
orang orang yang lebih membutuhkan, dan serta pula untuk meningkatkan rasa
hormat kepada sesama dan bersikap lebih kuat apabila diharuskan berdiri dari
tempat duduk, tanpa perlu adanya perdebatan atau hal hal yang tak di inginkan.
BAB III
PENUTUP
3.1
KESIMPULAN
Pengguna kereta
api harus lebih mengerti tentang bagaimana kursi prioritas seharusnya di
gunakan dan siapa saja yang berhak untuk duduk di kursi prioritas tersebut,
sehingga dapat lebih di maksimalkan dan tidak terjadi hal hal yang tak di
inginkan akibat dari ke egoisan dari penumpang yang lebih mementingkan tidur
siangnya disbanding harus melihat lansia atau siapapun yang berhak untuk
fasilitas tersebut.
3.2
SARAN
Seharusnya pihak penyedia kereta api menambah petugas
didalam kereta api untuk sekedar mengecek, apakah fasilitas digunakan secara
baik atau bahkan dilanggar, dengan semakin banyaknya petugas, semakin bagus
pula fasilitas digunakan dengan baik karena para penumpang yang memiliki hak
untuk duduk di kursi prioritas akan lebih di perhatikan.
0 komentar:
Posting Komentar